LAPORAN KERJA LAB PENGANTAR
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI
MEMBUAT
PROGRAM DENGAN CODEBLOCKS
BARRU
KURNIAWAN
14/370332/SV/07839
C
16
SEPTEMBER 2014
RAMDANI
F
LABORATORIUM
D3 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
SEKOLAH
VOKASI
UNIVERSITAS
GADJAH MADA
2014
LISTING
PROGRAM
MEMBUAT
PROGRAM DENGAN CODEBLOCKS
Kode
Program 1 :
1 #include <stdio.h>
2 #include <stdlib.h>
3
4 main()
5 {
6 int a,b,c,f;
7 char g[100];
8 printf("masukkan bilangan yang
pertama=");
9 scanf("%d",&a);
10 printf("masukkan
bilangan yang kedua=");
11 scanf("%d",&b);
12 printf("masukkan bilangan
yang ketiga=");
13 scanf("%d",&c);
14 printf("masukkan
satu kata=");
15 scanf("%s",&g);
16 f=a+b+c;
17 printf("jumlah =
%d\n",f);
18 printf("rata-rata
= %d\n",f/3);
19 printf("kuadrat =
%d\n",f*f);
20 printf("kata =
%s\n",&g);
21
22 }
23
|
Kode
Program 2 :
1 #include <stdio.h>
2 #include <stdlib.h>
3
4 main()
5 {
6 float a,b,c=4.0/3.0, d=22.0/7.0;
7 printf("program menghitung volume
bola\n");
8 printf("masukkan jari0-jari=");
9 scanf("%f",&a);
10 b=(c*d*a*a*a);
11 printf("jadi
volume bola adalah %2.f\n",b);
12
13 }
14
|
Kode
Program 3 :
1 #include <stdio.h>
2 #include <stdlib.h>
3
4 main()
5 {
6 Int a=3,b=6;
7 printf("A=%d\n",a);
8 a++;
9 printf("A++=%d\n",a);
10 printf("B=%d\n",b);
11 b--;
12 printf("B--%d\n",b);
13
14 }
15
|
Kode
Program 4 :
1 #include <stdio.h>
2 #include <stdlib.h>
3
4 main()
5 {
6 float d;
7 int a,b,c;
8 printf("Masukkan bilangan:");
9 scanf("%d",&a);
10 printf("masukkan
pembagi:");
11 Scanf("%d",&b);
12 c = a/b;
13 d = a%b;
14 printf("sisanya=%d\n",c);
15 printf("sisanya=%f\n",d);
16
17 }
18
|
TUGAS
Kode Program 5 : Program Resistor Serial dan Paralel
1 #include <stdio.h>
2 #include <stdlib.h>
3
4 main()
5 {
6 float a,b,c,d;
7 printf("Selamat datang di program
penghitung resistor seri dan paralel\n");
8 printf("Silahkan masukkan R1 =");
9 scanf("%f",&a);
10 printf("Silahkan
masukkan R2 =");
11 scanf("%f",&b);
12 c = a+b;
13 d = a*b/c;
14 printf("\nJadi,
hasil dari perhitungan resistor seri =%g\n",c);
15 printf("\nJadi,
hasil dari perhitungan resistor paralel =%g\n",d);
16 return 0;
17 }
|
Kode Program 6 : Program Konversi Suhu
1 #include
<stdio.h>
2 #include
<stdlib.h>
3
4 main()
5 {
6 float
a,b,c,g=9.0/5.0;
7 printf("program konversi suhu\n");
8
printf("Masukkan suhu celcius =");
9
scanf("%f",&a);
10 b = a*4/5;
11 c = a*g+32;
12 printf("hasil suhu reamour =%g\n",b);
13 printf("hasil suhu fahrenhait =%g\n",c);
14 }
|
Kode Program 7 : Program Penghitung Luas Persegi
Panjang
1 #include
<stdio.h>
2 #include
<stdlib.h>
3
4 main()
5 {
6 int a,b,c;
7
printf("Selamat datang di program penghitung luas persegi
panjang\n");
8
printf("Silahkan masukkan panjang=");
9
scanf("%i=",&a);
10 printf("Silahkan masukkan lebar=");
11 scanf("%i=",&b);
12 c= a*b;
13 printf("Hasil luas lingkaran=%i",c);
14 return 0;
15 }
|
HASIL
KODE PROGRAM
Hasil Kode Program 1.0
Hasil Kode Program 2.0
Hasil Kode Program 3.0
TUGAS
Hasil Kode Program 7.0
PEMBAHASAN
Pertama – tama, mari
kita lihat keseluruhan hasil kode program di atas. Kita ketahui, bahwa
keseluruha hasil kode program tersebut adalah program penghitung. Jadi, tujuannya
adalah bagaimana cara untuk membuat sebuah program penghitung yang sebelumnya sudah
kita rancang dan rencanakan agar dapat berjalan dengan baik dan benar, sesuai
yang diharapkan.
Lalu, setelah membuat
sebuah new project, kita perhatikan kode program apa yang akan dibuat. Di kode
program saya yang pertama, sebelum masuk program yang akan diinput, harus
diawali dengan library, dan deklarasi fungsi. Perlu diperhatikan setelah deklarasi
fungsi utama (main), kita awali dengan buka kurung dan saya memasukkan deklarasi
fungsi int (bilangan bulat) yang diisi dengan variable-variabel huruf a,b,c,f
dan char g (untuk karakter), karena kita membutuhkan hasil sebuah kata. Lihat
hasil akhir yang kita harapkan adalah jumlah, rata-rata, kuadrat maka kita
membutuhkan input beberapa angka. Maka saya membuat tiga input angka, dengan
printf(“..”); setelah printf, pada baris berikutnya kita buat scanf(“..”);
gunanya untuk memproses input yang sudah kita buat. Dalam scanf (“…”); ada kode
format %d dan %s , saya menaruh %d untuk menampilkan nilai decimal pada input
angka, dan %s untuk menampilkan nilai string pada input kata. Masukkan rumus f =
a+b+c; dan pada baris berikutnya masukkan program dari input user setelah
rumus. Build lalu compiler dan jalankan dengan run, jika tidak muncul hasil
kode program seperti gambar saya diatas, akan muncul tulisan eror pada
compiler. Berarti ada yang salah pada listing program kita.
Untuk kode program 2,3
dan seterusnya yag saya buat. Cara pengerjaannya sama dengan paragraph diatas,
karena tujuannya sama, yaitu program penghitung, jadi kita membutuhkan program
data yang akan diinput, rumus dan program dari input user untuk menampilkan
hasil. Di halaman kode program 2,3 dan seterusnya, kita lihat bahwa saya
memasukkan deklarasi fungsi berbeda-beda, itu tergantung kebutuhan atas program
yang akan kita buat. Seperti float untuk menunjukkan bilangan pecahan, dan di
kode program ke empat, saya memakai float dan int, tergatung penggunaan variable
masing-masing. Untuk mengingatkan, variable dapat menjadi pengganti angka, yang
akan kita input pada rumus. Contoh :
int a, b, c = 32, d =
4.0/5.0 ;
Jadi
saat menuliskan rumus, tidak perlu memakai angka, hanya variable sebagai
pengganti. Kita lihat diatas, pada huruf d, saya menggunakan bilangan decimal 4.0/5.0
, itu digunakkan pada saat kita menaruh deklaras variable float sebelumnya.
Ingar float untuk bilangan pecahan/decimal. Jangan lupa akhiri setiap program, variable
dll dengan ; jika tidak, maka akan muncul sebuah lambing berwarna merah
berbentuk bulat disamping nomer baris. Dan akan eror pada saat dijalankan
(run). Terakhir, return 0, menunjukkan keberhasilan kita pada program yang akan
dijalankan, tidak harus ada pada listing program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar