LAPORAN KERJA LAB PENGANTAR
TEKNOLOGI INFORMASI
GAMBARAN IDE
SEBUAH ALAT MASA DEPAN
OLEH
BARRU KURNIAWAN
14/370332/SV/07839
B
LABORATORIUM D3 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
ALTERNATIVE BOHLAM CHARGE DOUBLEMIX (ABCD)
PEMASOK SUMBER DAYA ENERGI ALTERNATIF
Apa itu Alternative Bohlam Charge Doublemix ? Itu adalah sebuah alat pemasok sumber energi alternatif. Jadi kegunaannya adalah sebagai penyedia sumber daya listrik eksternal dari energy alternatif. Cara kerjanya mirip sebuah panel surya dan sebuah genset. Jika anda pernah melihat sebuah lampu neon dijalanan yang dibalut kaca bundar disekelilingnya, nah kaca bundar itulah yang nanti akan digantikan oleh ABCD ini. Alat ini mampu menyerap sumber energy cahaya lampu neon dan juga suhu panas yang dihasilkan disekelilingnya lalu menyalurkannya kedalam medan magnet dan dibatasi oleh resistor yang menggulungnya. Saat akan dibutuhkan kita hanya harus mengurangi resistor tersebut agar konduktor listrik dalam magnet dapat berjalan, memaksakan energy mekanik bekerja sehingga timbul energy elektromagnetik pada kumparan kawat disekelilingnya. Prinsip induksi elektromagnetik yang dikemukakan Michael Faraday yaitu, menemukan bahwa aliran listrik dapat dihasilkan dengan memindahkan konduktor listrik, seperti muatan listrik pada kumparan dalam medan magnet.
Karena mirip seperti bohlam, maka dari itu saya namakan “Alternatif Bohlam Charge Doublemix”.
Jadi, berikut adalah hasil screenshootnya :
Gambar 1.0
Gambar 1.2
REVIEW ALAT :
Nah, setelah kita mengetahui bentuk dan part-part pada “ABCD”, mari saya tunjukkan cara
mendesain alat tersebut.
Cara membuat desain ABCD :
1. Jalankan software Sketchup yang sudah di download dan di instal sebelumnya
2. Lalu pilih template, kemudian klik tulisan “Start using Sketchup”.
Alat pertama :
3. Setelah masuk di program Sketchup, klik “circle” dan buatlah sebuah lingkaran
4. Kemudian klik “offset” dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil didalamnya berjumlah ( 4 )
5. Lalu Tarik keluar setiap bagian dalam lingkaran tersebut menjadi berbentuk 3D dengan mengklik
“push/pull”
6. Lalu kita ganti ke sisi belakang, ditengah tengahnya masih terdapat lingkaran datar, kita isi lingkaran tersebut dengan lingkaran -lingkaran kecil didalamnya dengan “offset” seperti tadi
7. Hapus lingkaran yang paling dalam dengan “erase” lalu buatlah 3D lingkaran di sekitarnya dengan “push/pull”
8. Buatlah sebuah garis setengah lingkaran pada setiap lingkar luar sisi, dengan menggunakan
“2 point arc”.
lalu tarik garisnya kedepan seperti gambar dibawah ini
Setelah itu, buat garis setengah lingkaran lainnya, mengelilingi pinggir lingkaran seperti pada desain yang sudah jadi dibawah ini.
9. Jika sudah, mari kita langsung membuat safety box, yang terdiri atas safety (+) dan (-)
Yaitu dengan menggambar garis dengan “line” membentuk persegi seperti dibawah ini
Lalu hapus sebuah garis tengah yang memotong persegi tsb, danbuatlah persegi kecil didalamnya dengan “offset”. Setelah jadi, bentuklah ½ lingkaran dengan “2 point arc”
½ lingkaran sudah jadi, kini membuat bentuk dimensi garis didalamnya dengan “offset”. Kemudian buatlah menjadi 3D dengan menarik bidang-bidang tersebut melalui “push/pull”.
Selesai juga akhirnya membangun part-part penting pada alat pertama tersebut, kini hanya tinggal menambahkan warna dengan “Paint bucket”.
Alat kedua
1. Buatlah lingkaran dengan “circle” dan lingkaran-lingkaran kecil didalamnya dengan “offset”
2. Buatlah bagian disetiap lingkaran tersebut menjadi 3D dengan “push/pull”
3. Ikuti langkah cepat ku ya..
Soal warna, kalian bisa mengkreasikannya sendiri melalui “paint bucket”.
Terima kasih sudah mengunjungi blog saya
Lain kali akan ada desain-desain menarik lainnya yang akan saya posting
Sampai jumpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar