Ignition 2 di Yogyakarta, terbagi atas 5 sesi dengan topik yang berbeda
namun dalam 1 tema yang sama yaitu tahapan membangun wawasan untuk berinovasi
sebagai pelaku startup. Pada tahapan pembuka seminar, menghadirkan para pembicara mumpuni di bidang teknologi, kreatif, maupun startup. Tujuan pembekalan oleh pembicara yang
sudah ahli dibidangnya tersebut adalah untuk memotivasi dan meningkatkan
semangat peserta dalam membangun pola pikir kewirausahaannya.
Sesi pertama dengan topik the startup journey, memberikan wawasan mengenai
pengalaman membangun startup oleh CEO DyCode. Terdapat salah satu poin penting
yang diucap CEO DyCode sebagai nasihat untuk para peserta seminar adalah
"dalam membangun startup bukanlah hal untuk ajang ikut-ikutan atau
coba-coba". Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, dalam membangun startup
jangan setengah-setengah, nyemplung sekalian atau tidak sama sekali.
Kelanjutannya berhubungan langsung pada topik sesi kedua yaitu don't start
a business, solve a problem. Setiap permasalahan pasti memiliki solusi.
Begitulah sebuah rangkuman singkat yang mewakili bahasan topik dari pembicara
pada sesi kedua seminar. Reblood, GoJek dan kitabisa, semua muncul sebagai
solusi dari permasalahan yang mereka temui. Dalam menjalankan startup,
"jangan lupakan visi misi bagaimana gojek (startup) itu dibangun,
tujuannya untuk apa ? kita jangan lupakan itu". Sebuah kalimat yang
mengingatkan peserta betapa pentingnya tujuan usaha yang didirikan. Seutas
kalimat dari VP GoJek yaitu "lewat GoJek, saya mengerti membantu orang
adalah kunci kebahagiaan". Karena yang di jalani sebenarnya adalah usaha
yang kita bangun untuk memecahkan masalah.
Sesi selanjutnya yaitu think like a founder. Membangun pola pikir sebagaimana
pelaku startup. Founder yang hebat menghasilkan produk yang hebat. Jangan
mencintai ide, karena ide itu murah dan banyak yang memikirkan hal yang sama,
yang terpenting adalah eksekusi. Kemudian diperjalanan dalam mengeksekusi ide,
pasti akan banyak ditemui rintangan. Hal tersebut berhubungan erat dengan topik
berikutnya yaitu fail fast, fail forward. Mengambil kalimat kunci dari
perkataan CEO CODEinc yaitu banyak kisah mengenai kegagalan-kegagalan startup
diluar sana, namun hanya kisah keberhasilan yang kita ketahui. Sangat perlu
pembelajaran dari kisah kegagalan pelaku startup, apalagi yang sudah berhasil
melewatinya. Aktif cari solusi, batasan itu tidak ada, adanya cuma dikepala,
akal tidak terbatas.
Sesi terakhir adalah building a suistainable startup. Hal
yang paling menonjol dalam pembahasan topik ini adalah pemilihan anggota team
dengan visi yang sama. Menghindari pemilihan teman usaha dari saudara apalagi
pasangan, karena dapat mengganggu hubungan antar individu apabila terdapat
suatu permasalahan. Pilihlah anggota yang tepat bisa dari mana saja asalkan
dengan visi misi yang sama agar dapat membangun sebuah suistainable startup.
#1000StartupDigital